Depok ─ UOB Indonesia bekerja sama dengan Halodoc mendonasikan 20.000 masker kepada perwakilan Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kecamatan Cikoko dan Kecamatan Setiabudi, Jakarta serta Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok Jumat (04/12).
Nantinya, masker-masker tersebut disalurkan kepada keluarga tidak mampu di sejumlah daerah dengan jumlah kasus aktif Covid-19 yang tinggi.
Strategic Communications and Brand Head UOB Indonesia Maya Rizano mengatakan, donasi masker itu dilakukan dalam rangka mendukung program “Gerakan Pakai Masker” yang terus digencarkan pemerintah Indonesia.
“Pandemi ini berdampak sangat besar bagi masyarakat. Dalam rangka membantu mereka melawan pandemi, UOB Indonesia menggunakan dana yang digalang melalui program UOB Heartbeat Global Virtual Run/Walk, yang diselenggarakan pada bulan Oktober, untuk membagikan masker kepada anggota masyarakat yang membutuhkan,” kata Maya.
Dirinya menjelaskan, PKK dapat menjalankan tugas untuk membagikan masker tersebut kepada kelompok rentan seperti Lanjut Usia (Lansia), wanita hamil dan penyandang disabilitas.
“Kami
percaya bahwa melalui PKK, pembagian masker dapat menjangkau kelompok masyarakat yang paling rentan, mulai dari kaum lansia dan ibu hamil hingga penyandang disabilitas sehingga mereka dapat melindungi diri mereka sendiri dengan tindakan sederhana yaitu
menggunakan masker. Hal ini juga merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus menebar kebaikan,” terang Maya.
Sementara itu, Chief Marketing Officer Halodoc Dionisius Nathaniel memaparkan, pihaknya merupakan mitra Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) yang ditunjuk Pemerintah.
Bahkan, dirinya menyebutkan, Halodoc adalah garda terdepan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Corona Virua Disease 2019 (Covid-19).
“Sebagai mitra Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang ditunjuk pemerintah, Halodoc terus berada di
garda terdepan dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan kebersihan yang ketat untuk mengendalikan penyebaran COVID-19,” jelas Dionisius.
“Kami percaya bahwa unsur kreatif dalam desain masker ini akan menarik lebih banyak orang untuk memakai masker. Kami menghargai upaya UOB Indonesia dan merasa terhormat dapat bekerja sama dalam inisiatif sosial yang kreatif ini,” sambungnya.
Seperti diketahui, Halodoc adalah mitra UOB Indonesia dalam program UOB Heartbeat Global Virtual Run/Walk. UOB Indonesia juga menggandeng dua seniman alumni pemenang UOB Painting of the Year (Indonesia) untuk mendesain masker. Kedua seniman tersebut adalah Alvian
Anta Putera (Most Promising Artist of The Year, 2017) dan Diana Puspita (Bronze Award, Emerging Artist Category, 2016). (STL)
